Kamis, 15 September 2016

Good Usability dari GOM Player



 
Hallo guys! Akhirnya mulai ngepost lagi nih. 
Kali ini aku mau bahas tentang interaksi atau antarmuka manusia dan komputer yang menarik nih. Buat kalian para anak kost-kostan yang kurang hiburan, anak kontrakan ataupun yang tinggal dirumah orangtua yang bosen dengan hiburan televisi Indonesia yang itu-itu aja -__- ataupun kalian yang suka nonton film atau drama lewat laptop, kalian pasti tau dong dengan aplikasi multimedia player yang satu ini, GOM Player.
Kenapa? Ada apa dengan GOM Player? Pasti bertanya-tanya dong?
Gretech Online Movie Player atau lebih akrab disebut GOM Player yaitu aplikasi audio visual jebolan asal Negeri Gingseng atau Korea Selatan,  aplikasi ini dapat memutar audio visual dengan kualitas lebih baik dibanding dengan pemutar audio visual yang lain. GOM Player ini dapat memutar video dengan dengan berbagai jenis file seperti AVI, MPG, MPEG, DAT, WMV, ASF, ASX. Serta berbagai macam codex (untuk mengkompress dan mengekstrak file video) seperti XviD, DivX, FLV1, AC3, OGG, MP4, H263 dan lain-lain. 

kalo kalian yang suka nonton film luar negeri yang kurang ngerti dengan bahasa mereka, contohnya Jepang atau Korea, aplikasi itu dapat ditambahkan subtitle pada video yang sedang berjalan, Fitur subtitle video dalam format SMI, SRT, RT serta SUB. Ini dapat dilakukan dengan men-drug subtitle yang ingin ditambahkan atau melalui menu pada aplikasi.

Selain format video dan subtitle, aplikasi ini juga terdapat fitur capture nya loohh, keren kan? kan repot tuh kalo kalian mau screen capture moment yang menarik dari video itu pake snipping tools atau lainnya -_- disini kita dimudahkan
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan kapasitas volume yang sangat besar yaitu hingga 150%, cocok kalo buat nonton film bareng temen-temen. Penggunaan volume juga bisa menggunakan keyboard, yaitu menekan tombol atas atau bawah untuk membesarkan atau mengecilkan suara.
Selain itu tampilan untuk aplikasi ini juga simple dan rapi, enak dilihat dan tidak membuat penikmat aplikasi ini bosan.
Terima Kasih buat kunjungannya  ;)

Selasa, 01 Maret 2016

Hasil Diskusi Kelompok Perilaku Konsumen



Senin, 29 Februari 2016, perkuliahan Perilaku Konsumen berlangsung kami diberi waktu untuk berdiskusi tentang paper yang akan dibuat. Kelompok kami beranggotakan Indah Hamidah (saya), Mastur Fatullah, Emiel Noor Kautsar, Sarah, dan Zuna Dyah Kusuma W. Terdapat beberapa topic yang menjadi bahan pertimbangan kami untuk memuat paper ini, diantaranya Tas/map/cover binder dari bungkus chiki,  charger hp tenaga surya, donat umbi rambat, tempat tisu dari stik ice cream/botol plastik. Setelah berfikir kembali, muncul satu ide yang kita sepakat untuk dijadikan sebagai topik dari paper yang akan dibuat, yaitu Pena Aromaterapi.
Latar belakang:  Banyak mahasiswa yang ngantuk dan tertidur pada saat perkuliahan berlangsung.
Tujuan: Membuat mahasiswa lebih fresh ketika mengikuti perkuliahan
Manfaat: Membantu mahasiswa dalam hal konsentrasi dan menerima pelajaran
 Itulah konsep yang akan kelompok kami buat, semoga dalam pelaksanaan tugas ini berjalan lancar.

Jumat, 19 Februari 2016

Perilaku Konsumen

Ilmu Komputer (cs.ipb.ac.id)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (fmipa.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (ipb.ac.id)

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)

Departement of Family and Consumer Science (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
Collage of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id
Institut Pertanian Bogor (ipb.ac.id)

Nama Dosen:
Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. Ratnaningsih, MS
Ir. Md Djamaludin, MSc


Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
 

Perilaku konsumen merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi.
Dalam perilaku konsumen terdapat perspektif riset perilaku konsumen diantaranya:
1. Pengambilan keputusan
2. Eksperiensial (pengalaman)
3. Behaviour (pengaruh lingkungan/trend)
Untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu dengan menggunakan rumus 4W, 2H. Dimana:
1.      What they buy?
2.      Why they buy it?
3.      When they buy it?
4.      Where they buy it?
5.      How often they buy it?
6.      How often they use it?

Dimensi perilaku konsumen
Konsumen akan melakukan tiga macam perilaku yang terkait dengan barang, jasa, pengalaman, dan ide. Dimensi tersebut yaitu:
1.      Bagaimana dia mendapatkan?
2.      Bagaimana ia mengonsumsi?
3.      Bagaimana menghilangkan sisa konsumsi, atau bagian yang tidak dikonsumsi?

Perilaku konsumen di Dunia
1.      Disiplin perilaku konsumen tumbuh dan berkembang karena konsumen memiliki kesamaan perilaku dan juga perbedaan perilaku.
2.      Memakai pakaian dan aksesoris yang sama
3.      Globalisasi ekonomi
4.      Globalisasi
Mengapa kita harus mempelajari perilaku konsumen? Ini karena perilaku konsumen dinamis dan menarik, juga untuk melindungi konsumen. Perilaku konsumen mempunyai proses keputusan yaitu:
1.      Pengenalan kebutuhan
2.      Pencarian informasi
3.      Evaluasi alternatif
4.      Pembelian
5.      Konsumsi
6.      Evaluasi pascakonsumsi
Tidak hanya itu, proses keputusan ini pun diperngaruhi oleh: perbedaan individu, faktor lingkungan, dan juga strategi pemasaran. Peredaan individu ini mencakup perbedaan motivasi, kepribadian, konsep diri, pengolahan informasi dan persepsi, proses belajar, pengetahuan, sikap, dan agama. Faktor lingkungan seperti mencakup budaya, keluarga, kelompok acuan, dan teknologi.
Kebutuhan dan Motivasi
Motivasi atau dorongan muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Motivasi dapat berasal dari dalam diri dan luar diri manusia itu sendiri. Motivasi yang berasal dari dalam yaitu untuk mempertahankan hidup, seperti makan, minum, atau disebut dengan primer needs. Sedangkan dari luar (secondary needs) merupakan respon dari lingkungan.
Terdapat pula faktor manfaat:
1.      Kebutuhan utilitarian yaitu pembelian karena manfaat fungsional dan karakteristik obyek produk.
2.      Kebutuhan ekspresif/hedonik yaitu kebutuhan psikologis untuk memenuhi tuntutan sosial dan estetika. Seperti rasa gengsi, emosi, dan rasa puas

Teori Maslow mengemukakan 5 kebutuhan manusi, yaitu:
1.      Kebutuhan fisiologis
2.      Kebutuhan rasa aman
3.      Kebutuhan sosial
4.      Kebutuhan ego
5.      Aktualisasi diri (sukses, kuasa)