Beberapa Fitur Fungsi pada Microsoft Office Excel

•   SUM 

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dalam cell.

•  AVERAGE

Fungsi Average berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata.

• STDEV

STDEV digunakan uuntuk menghitung standar deviasi pada suatu data.

• IF

Fungsi IF digunakan untuk membuat fungsi kondisi.
Suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.

Pada fungsi IF diatas, untuk cell G2 jika kondisinya atau syaratnya lebih besar dari atau sama dengan 75 maka hasilnya A, untuk lebih dari atau sama dengan 65 ialah B, untuk lebih dari atau sama dengan 55 ialah C, dan jika lebih besar atau sama dengan 45 maka hasilnya D, dan untuk kondisi E berbeda penulisannya dengan kondisi A,B,C,D, dengan langsung diapit kutip pada kondisi E diakhir itu menyatakan pengecualian bahwa nilai tersebut tidak termasuk syarat  A, B, C, maupun D.

Untuk kondisi menyatakan kululusan, pada kondisi IF diatas menyatakan bahwa jika syarat suatu data bernilai mutu E maka ia “TIDAK LULUS”, dan untuk “LULUS” diakhir menyatakan pengecualian, yaitu untuk nilai selain E maka ia Lulus.

• ABSOLUT

Absolute digunakan untuk penguncian pada kolom maupun baris yang akan digunakan agar bisa membuat nilai atau membuat perhitungan secara otomatis dengan tidak perlu menulis ulang kembali rumus tersebut. Absolute merupakan fungsi yang digunakan agar penerapan fungsi atau perintah microsoft excel dapat menyesuaikan perpindahan baris dan kolom.
*Perkalian

Pada contoh perkalian diatas, terdapat fungsi absolute yang dilambangkan dengan tanda “$”, fungsi absolute bisa kita gunakan dengan menekan tombol F4 pada keyboard. Pada contoh diatas kita mau mengalikan data pada kolom A dan baris 1. Fungsi diatasterdapat tanda absolute pada baris 1, karena data yang ingin kita kunci hanya pada baris 1 sedangkan untuk kolom tidak diabsolutkan karena data yang ingin kita kali-kan tidak hanya pada kolom B. Begitupun untuk kolom A kita absolutkan karena data pada kolom A yang ingin kita gunakan untuk perkalian, sedangkan pada baris A yang berubah. Jika sudah seperti itu sudah muncul satu nilai pada cell B2, kita tidak perlu menulis ulang rumus pada cell B3, C2, dan lain sebagainya seperti contoh diatas, kita langsung menariknya pada pojok kiri bawah cell B2, maka secara otomatis nilai akan keluar dengan tepat.
*Pertambahan Pajak 

Pada kasus perpajakan kendaraan motor dari tahun ke tahun diatas menggunakan fungsi absolute juga, pada fungsi ini, perkalian antara pajak tahun 2005 dikali-kan dengan persentasinya kemudian ditambah pada persentasinya, pada perkalian persentasinya diabsolutkan pada kolom maupun baris pada cell B7. Ini diabsolutkan karena persentasi pajak dari tahun ke tahun tetap sama 8%. Sama halnya kepada B, cell B8 diabsolutkan baik baris maupun kolom, karena persentasi pajak dari tahun ke tahun tetap sama yaitu sebesar 5%. Sedangkan yang lain dibiarkan tidak diabsolutkan karena dari tahun ke tahun pajak berubah.

• ABSOLUTE
  
  

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]

Fungsi ini , pada B4 ini menunjukkan nilai yang akan dicari atau lookup_value. Pada $F$4:$G$18 ini adalah data-data yang didalamnya terdapat data dari lookup_value yaitu B4, ini menggunakan absolute karena yang dicari hanya pada F4:G18. Dan angka 2 menunjukkan bahwa data yang kita cari terdapat pada kolom ke 2 pada table_array. Dan FALSE, VLOOKUP hanya akan menemukan hasil yang persis sama.